Dilema Menabung Rumah vs Takut KPR: Ngontrak atau Sewa Rumah Itu tidak Salah!

Bisa mempunyai rumah sebagai tempat tinggal permanen pastinya adalah harapan seluruh orang. Info rumah disewakan ialah salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Setelah bekerja keras seharian mencari nafkah, tentunya masing-masing orang membutuhkan tempat yang nyaman untuk melepas lelah. Oleh sebab itu, bukan urusan yang mengherankan andai kepemilikan rumah atau apartemen adalah impian nyaris setiap orang.


Walapun demikian, seperti juga properti yang lain, rumah atau apartemen bukanlah barang murah yang dapat dibeli begitu saja. Apalagi andai hunian idaman yang anda pikirkan berada di tempat yang strategis, lingkungan yang aman dan terjamin serta fasilitas umum yang terbilang lengkap. Tidak jarang harga yang ditawarkan melambung tinggi sampai bermilyar-milyar. Akhirnya, sebagai alternatif, mereka memilih untuk sewa rumah atau kamar kost sebagai tempat tinggal sementara.

Sebenarnya, manakah pilihan yang lebih baik ? Untuk Anda yang berpenghasilan menegah ke bawah, apakah akan memaksakan untuk melakukan pembelian rumah tetap menjadi pilihan terbaik? Atau memang lebih baik dan aman untuk sewa rumah dahulu sampai kondisi finansial mencukupi? Mari mengupas lebih dalam sisi positif dan negatif dari melakukan pembelian rumah atau apartement dan sewa rumah.

Kelebihan dan Kekurangan Sewa Rumah

Sewa rumah sebenarnya ialah alternative yang sangat terjangkau untuk keluarga muda agar mendapatkan rumah yang semi permanen. Dengan jangka waktu yang lumayan panjang dan kemudahan yang sama, sewa rumah atau apartemen hampir terasa sama dengan mempunyai properti pribadi. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan jika ada mengontrak rumah atau apartemen:

- Sewa rumah berarti anda tidak perlu memberikan uang untuk uang muka. Untuk melakukan pembelian sebuah properti, pastinya anda mesti mempunyai tabungan yang lumayan banyak. Bahkan andai membelinya dengan KPR atau angsuran lainnya, tetap saja anda wajib menyiapkan dana yang dapat dibilang lumayan besar untuk uang muka rumah tersebut. Dengan mengontrak rumah, hanya ongkos sewa masing-masing tahun saja yang wajib dikeluarkan, dan tentunya jauh lebih murah dari pada melakukan pembelian rumah.

- Saat mengontrak rumah maka anda tidak perlu untuk memikirkan lagi soal pajak. Pajak pembelian properti untuk rumah bukanlah urusan yang murah. Biasanya besar pajak bernilai 0.1%-0.2% dari total harga properti dan wajib dibayarkan masing-masing tahun. Pemilik rumah yang menanggung ongkos tersebut.

- Tidak perlu lagi memikirkan ongkos renovasi sebab anda tidak akan tinggal permanen di rumah tersebut. Rumah juga adalah barang yang dapat rusak dan butuh ongkos perawatan yang terus menerus. Pemilik rumah yang menangung ongkos renovasi rumah.

Walau demikian, kenyataannya sewa rumah ada kerugiannya juga, khususnya untuk jangka panjang. Berikut hal-hal yang harus anda pertimbangkan andai memilih untuk sewa rumah atau apartemen:

- Menyewa berarti melepaskan peluang untuk berinvestasi. Tidak peduli berapa dana yang sudah dikeluarkan untuk menghuni lokasi rumah sewa, anda tidak akan pernah mendapatkannya kembali. Akhirnya semua ongkos yang dikeluarkan akan menjadi percuma.

- Anda akan tetap terbebani dengan ongkos perbaikan sehari-hari. Walau penyewa tidak akan diberi beban ongkos renovasi, akan tetapi kerusakan-kerusakan kecil tetap saja dapat terjadi. Contohnya, keran yang bobrok atau membetulkan kebocoran. Jika diakumulasikan, pengeluaran ini pun tidak dapat dibilang murah.

- Biaya ekstra untuk pindah andaikan masa sewa habis. Walaupun tidak seberapa, namun jika sering memilih masa sewa yang singkat dan berpindah-pindah maka total ongkos ini akan menjadi besar.

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah

Seperti halnya menyewa, melakukan pembelian rumah pun memiliki kelemahan dan keunggulannya sendiri. Yang pasti, melakukan pembelian rumah akan membutuhkan usaha yang lebih keras dan juga kesiapan keuangan yang lebih daripada sewa properti untuk empat tinggal. Tetapi, perjuangan tersebut akan seimbang dengan deviden yang bakal diterima seperti berikut ini:

- Kepemilikan properti rumah ialah investasi jangka panjang yang menguntungkan. Harga properti akan naik sebab aktor perkembangan kepadatan penduduk. Rumah yang kita beli tentunya bakal menjadi salah satu format investasi yang menjanjikan di masa mendatang.

- Masa depan keluarga lebih terjamin sebab rumah dapat diwariskan. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka keluarga anda minimal masih mempunyai tempat bermukim untuk bernaung, paling tidak anda sudah mempersiapkan bekal yang berharga untuk mereka.

- Rumah milik pribadi juga dapat dijaminkan andai membutuhkan dana yang besar. Hal ini akan bermanfaat jika anda hendak membuka usaha dan berkeinginan mengambil pinjaman dari bank. Sertifikat rumah dapat menjadi garansi yang bakal mempermudah disetujuinya proposal pendanaan Anda.

Walau demikian, sebelum menyimpulkan untuk melakukan pembelian rumah, baiknya mempertimbangkan hal-hal inilah yang dapat merugikan anda andai tidak diamati sewaktu melakukan pembelian rumah:

- Nilai investasi untuk melakukan pembelian rumah atau apartemen sangatlah besar. Jika salah memilih properti tersebut, contohnya letak tidak cukup strategis atau pihak pengelola tidak profesional, maka anda akan terjebak di dalamnya dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Terlebih lagi jika proses pembelian memakai sistem kredit atau cicilan.

- Tanggungan ongkos perawatan yang tentunya jauh lebih besar. Terutama dalam urusan pemugaran dan perbaikan kerusakan sebab pemakaian.

- Jika melakukan pembelian dengan sistem kredit, maka pengaturan finansial harus cermat. Jika sampai terjadi kredit macet ditengah jalan, anda akan mempunyai resiko kehilangan uang yang sudah dibayarkan.

Kesimpulannya, dalam jangka panjang, melakukan pembelian rumah lebih menguntungkan dari sebatas menyewa. Akan tetapi, sewa rumah dan melakukan pembelian rumah sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan, pastikan anda mempertimbangkan semua hal sebelum membuat keputusan.

Postingan populer dari blog ini

Anda Tahu Tokoh Sukses Ray Kroc? Sukses Tidak Pernah Mengenal Usia! Ini Ceritanya

Menelisik Fenomena Hijrahnya Para Pegawai Bank: Semua Adalah Pilihan

Perbedaan Untung Rugi KPR Syariah dan KPR Pada Umumnya