Anda Tahu Tokoh Sukses Ray Kroc? Sukses Tidak Pernah Mengenal Usia! Ini Ceritanya
Ray Kroc lahir dan besar di Oak Park, Chicago, Illinois, Amerika Serikat pada tanggal 5 Oktober 1902. Orang tuanya yang adalah imigran dari Republik Ceko memberi nama Raymond Albert Kroc di hari kelahirannya.
Berbagai pekerjaan wirausaha mulai berkembang di Amerika Serikat ketika Kroc lahir dan melewatkan masa kanak-kanak. Akibat Perang Dunia II (1941 – 1045), ia berhenti sekolah dan menjadi tentara untuk ikut berperang. Saat menjalani tugas dalam perang, Walt Disney yang sekarang menjadi animator ternama Amerika Serikat menjadi rekan dekatnya sebab mereka berusia sebaya.
Karena akan bertugas di Palang Merah, Kroc dan Disney mendustai penguji bahwa mereka sudah mengisi persyaratan batas umur yang ditentukan yakni 17 tahun. Setelah tes diterima, lalu mereka lantas menjadi sopir ambulans untuk Palang Merah meskipun umurnya mereka baru 15 tahun ketika itu. Setelah Perang Dunia II berakhir, Kroc mulai menjadi karyawan perusahaan dan bertugas di bidang penjualan gelas kertas. Ia mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik sebab hasil pekerjaanya yang memuaskan pihak perusahaan.
Namun semakin lama tingkat laba dari penjualan gelas kertas di perusahaan lokasi Kroc bekerja semakin menurun drastis. Pihak manajemen perusahaan lalu meminimalisir 10% dari gaji yang biasa ia terima. Karena Kroc adalah salah satu penerima penghargaan sebagai pegawai terbaik, ia sangat keberatan atas pemotongan gajinya sampai ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan.
Setelah keluar dari perusahaan gelas kertas, Kroc mengawali kariernya sebagai seorang wirausahawan. Ia ingat pengalamannya ketika berjualan gelas kertas untuk penemu mixer pembuat milkshake pertama di Amerika Serikat yang mempunyai nama Earl Prince.
Milkshake adalah minuman baru pada saat tersebut dan rasanya yang lezat membuat Kroc hendak memasarkan minuman itu secara lebih luas. Ketika menyadari gagasan briliannya, ia segera mendatangi Prince dan melakukan negosiasi untuk melakukan pembelian hak khusus untuk memasarkan milkshake yang telah ada. Seusai Kroc dan Prince mencapai kesepakatan, milkshake terus gencar dijual dan menjadi produk minuman terlaris di Amerika Serikat sekitar 15 tahun masa penjualannya.
Kroc tertarik dengan data penjualan yang memastikan bahwa pelanggan terbesar bisnis minumannya berasal dari restoran kepunyaan McDonald di California, Amerika Serikat. Tanpa ragu-ragu, ia segera pergi ke California untuk mengetahui bisnis pelanggan terbesarnya tersebut. Setibanya di sana, restoran kepunyaan McDonald bersaudara membuatnya tertarik karena sukses mengadopsi sistem untuk menciptakan burger dan sandwich.
Karena Dick dan Mac McDonald tidak memiliki kemauan untuk mengembangkan sistem itu lebih jauh, Kroc memberi ide supaya McDonald’s memakai sistem waralaba atau franchise. Ia mengenalkan dan menyatakan dua istilah dalam sistem baru ini. Istilah kesatu ialah franchisor (pemberi waralaba) yang adalah pemilik sah hak atas kekayaan intelektual, penemuan individu (resep), serta jenis dan format produk McDonald’s yang bakal dijual. Istilah kedua ialah franchisee (terwaralaba) yang adalah penerima waralaba dari bisnis McDonald’s. Pada kesepakatan bisnis ini, Kroc menjadi terwaralaba untuk McDonald.
Restoran McDonald’s pertama adalah di Des Plaines, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1954. Binis restoran ini berkembang dengan cepat. Pada tahun 1961, Kroc lantas membeli saham McDonald’s Corporation sebesar $ 2,7 juta untuk menjadi hak miliknya. Ia menjalankan bisnisnya dengan sangat cekatan dan seksama walaupun saat tersebut usianya sudah 59 tahun.
Pada tahun yang sama, Kroc telah memiliki nyaris seluruh saham McDonald’s Corporation. Ia lantas mendirikan Franchise Reality Corporation untuk pekerjaan pembelian dan penjualan tanah ke franchisee McDonald’s dengan sistem kredit. Franchise Reality Corporation dapat menambah profit bisnis waralaba McDonald’s paling cepat di Amerika Serikat.
Puncaknya, Kroc merekrut franchise secara besar-besaran di akhir tahun 1961. Seiring berjalannya waktu, ia dan para manajemen McDonald’s sukses menciptakan perusahaan menjadi perusahaan terbuka. Strategi perekrutan tersebut sukses menambah profit McDonald’s sampai-sampai harga saham perusahaan ini meroket cepat di bursa saham Amerika Serikat.
Berlimpahnya penghasilan baru dalam jumlah besar ini dipakai untuk biaya promosi dan iklan produk-produk McDonald’s. Dengan meningkatnya sekian banyak aspek kesuksesan perusahaan, Kroc menyimpulkan untuk menciptakan maskot perusahaan yakni badut Ronald McDonald’s guna lebih memperkenalkan McDonald’s ke sekian banyak kalangan masyarakat.
Berbagai pekerjaan wirausaha mulai berkembang di Amerika Serikat ketika Kroc lahir dan melewatkan masa kanak-kanak. Akibat Perang Dunia II (1941 – 1045), ia berhenti sekolah dan menjadi tentara untuk ikut berperang. Saat menjalani tugas dalam perang, Walt Disney yang sekarang menjadi animator ternama Amerika Serikat menjadi rekan dekatnya sebab mereka berusia sebaya.
Karena akan bertugas di Palang Merah, Kroc dan Disney mendustai penguji bahwa mereka sudah mengisi persyaratan batas umur yang ditentukan yakni 17 tahun. Setelah tes diterima, lalu mereka lantas menjadi sopir ambulans untuk Palang Merah meskipun umurnya mereka baru 15 tahun ketika itu. Setelah Perang Dunia II berakhir, Kroc mulai menjadi karyawan perusahaan dan bertugas di bidang penjualan gelas kertas. Ia mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik sebab hasil pekerjaanya yang memuaskan pihak perusahaan.
Namun semakin lama tingkat laba dari penjualan gelas kertas di perusahaan lokasi Kroc bekerja semakin menurun drastis. Pihak manajemen perusahaan lalu meminimalisir 10% dari gaji yang biasa ia terima. Karena Kroc adalah salah satu penerima penghargaan sebagai pegawai terbaik, ia sangat keberatan atas pemotongan gajinya sampai ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan.
Setelah keluar dari perusahaan gelas kertas, Kroc mengawali kariernya sebagai seorang wirausahawan. Ia ingat pengalamannya ketika berjualan gelas kertas untuk penemu mixer pembuat milkshake pertama di Amerika Serikat yang mempunyai nama Earl Prince.
Milkshake adalah minuman baru pada saat tersebut dan rasanya yang lezat membuat Kroc hendak memasarkan minuman itu secara lebih luas. Ketika menyadari gagasan briliannya, ia segera mendatangi Prince dan melakukan negosiasi untuk melakukan pembelian hak khusus untuk memasarkan milkshake yang telah ada. Seusai Kroc dan Prince mencapai kesepakatan, milkshake terus gencar dijual dan menjadi produk minuman terlaris di Amerika Serikat sekitar 15 tahun masa penjualannya.
Kroc tertarik dengan data penjualan yang memastikan bahwa pelanggan terbesar bisnis minumannya berasal dari restoran kepunyaan McDonald di California, Amerika Serikat. Tanpa ragu-ragu, ia segera pergi ke California untuk mengetahui bisnis pelanggan terbesarnya tersebut. Setibanya di sana, restoran kepunyaan McDonald bersaudara membuatnya tertarik karena sukses mengadopsi sistem untuk menciptakan burger dan sandwich.
Karena Dick dan Mac McDonald tidak memiliki kemauan untuk mengembangkan sistem itu lebih jauh, Kroc memberi ide supaya McDonald’s memakai sistem waralaba atau franchise. Ia mengenalkan dan menyatakan dua istilah dalam sistem baru ini. Istilah kesatu ialah franchisor (pemberi waralaba) yang adalah pemilik sah hak atas kekayaan intelektual, penemuan individu (resep), serta jenis dan format produk McDonald’s yang bakal dijual. Istilah kedua ialah franchisee (terwaralaba) yang adalah penerima waralaba dari bisnis McDonald’s. Pada kesepakatan bisnis ini, Kroc menjadi terwaralaba untuk McDonald.
Restoran McDonald’s pertama adalah di Des Plaines, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1954. Binis restoran ini berkembang dengan cepat. Pada tahun 1961, Kroc lantas membeli saham McDonald’s Corporation sebesar $ 2,7 juta untuk menjadi hak miliknya. Ia menjalankan bisnisnya dengan sangat cekatan dan seksama walaupun saat tersebut usianya sudah 59 tahun.
Pada tahun yang sama, Kroc telah memiliki nyaris seluruh saham McDonald’s Corporation. Ia lantas mendirikan Franchise Reality Corporation untuk pekerjaan pembelian dan penjualan tanah ke franchisee McDonald’s dengan sistem kredit. Franchise Reality Corporation dapat menambah profit bisnis waralaba McDonald’s paling cepat di Amerika Serikat.
Puncaknya, Kroc merekrut franchise secara besar-besaran di akhir tahun 1961. Seiring berjalannya waktu, ia dan para manajemen McDonald’s sukses menciptakan perusahaan menjadi perusahaan terbuka. Strategi perekrutan tersebut sukses menambah profit McDonald’s sampai-sampai harga saham perusahaan ini meroket cepat di bursa saham Amerika Serikat.
Berlimpahnya penghasilan baru dalam jumlah besar ini dipakai untuk biaya promosi dan iklan produk-produk McDonald’s. Dengan meningkatnya sekian banyak aspek kesuksesan perusahaan, Kroc menyimpulkan untuk menciptakan maskot perusahaan yakni badut Ronald McDonald’s guna lebih memperkenalkan McDonald’s ke sekian banyak kalangan masyarakat.
